Review Drama Korea Record of Youth (2020): Suka Duka Perjalanan di Masa Muda
Haii teman-teman kesan…ga terasa udah mau pergantian
tahun nih, semoga teman-teman semua selalu sehat ya. Hari ini saya akan me-review drakor yang berjudul Record of Youth yang diperankan oleh
Park Bo Gum dan Park So Dam, excited banget sama drama ini karena setelah sekian
lama, Park Bo Gum akhirnya kembali berakting dalam drama dan kayaknya ini juga drama terakhirnya Park Bo Gum sebelum wamil deh. Okee tanpa
berlama-lama lagi langsung saya review
di bawah ya, selamat membaca…
SEKILAS DRAMA
Drama ini singkatnya bercerita tentang masa muda dimana waktunya untuk mengejar impian dan cinta. Sama halnya seperti Sa Hye Jun (Park Bo Gum), An Jeong Ha (Park So Dam) dan Won Hae Hyo (Byeon Woo Seok). Drama ini menceritakan kisah perjalanan mereka dalam meraih impian dan cinta dalam perannya masing-masing. Sa Hye Jun sebagai model yang bercita-cita menjadi aktor, An Jeong Ha yang memiliki impian menjadi makeup artist terkenal dan Won Hae Yo sebagai model yang juga ingin lepas dari pengaruh ibunya dan memiliki kesuksesan berdasarkan apa yang ia lakukan. Drama ini juga menceritakan permasalahan yang mereka hadapi dalam menggapai hal yang ingin mereka capai.
KESAN SAYA
Awalnya saya ga sabar banget mau nonton waktu drama ini udah tayang, tapi karena saya nggak suka penasaran harus nungguin episodenya tiap minggu nih hehe, jadi nunggu dramanya kelar dulu deh baru bisa nonton. Saya penasaran juga karena belum nonton trailer-nya dan gatau ceritanya akan membahas tentang apa. Dari episode pertamanya setelah saya tonton ternyata...nggak terlalu wow banget sih, masih bagus tapi masih belum memenuhi ekspektasi saya.
Mungkin ekspektasi saya ketinggian kali ya hehe, selain karena banyak orang yang bilang drama ini bagus banget, trus juga ditambah ratingnya tergolong tinggi plus tayangnya di tvn, jadi terbentuklah suatu ekspektasi dalam pikiran saya wkwk.
Ga paham lagi dah sm visualnya Park Bo Gum... |
Dan satu lagi yang menarik perhatian saya adalah tentunya visualnya Park Bo Gum hihi (kalau ini mah udah nggak usah diragukan lagi ya). Park Bo Gum keliatan ganteng dengan style rambutnya di drama ini (apalagi waktu warnanya hitam behhh wkwk) jadi tambah semangat nonton deh. Ceritanya sih makin lama makin bagus di awal-awal episode, tapi entah kenapa semakin pertengahan ke belakang jadi biasa aja. Saya rasa Record of Youth ini mirip seperti Itaewon Class deh vibe-nya, sama-sama memperlihatkan perjuangan seseorang dari bukan siapa-siapa menjadi “siapa”, tapi tenang aja jalan ceritanya beda kok.
Nah..sayangnya untuk mengkategorikan Record of Youth sebagai drama yang bagus buanget, saya rasa menurut saya pribadi nggak juga….cuman masih worth it banget buat ditonton. Hmmm...alasannya mungkin karena makin ke belakang ceritanya jatuhnya jadi biasa aja, selain itu chemistry antara kedua tokohnya (Hye Jun dan Jeong Ha) makin ke belakang makin kurang greget dan lebih seperti teman akrab.
Ngebayangin gak sih kalau bisa ketemu idola dan sedeket ini wkwkw |
Apalagi waktu Jeong Ha bertemu dengan Hye Jun itu juga nggak terlalu menunjukkan kalau Jeong Ha itu fans-nya Hye Jun (meskipun Jeong Ha emang berniat sok cool sih biar nggak ketahuan) tapi tetep aja ada yang kurang gitu *malah saya yang heboh sendiri wkwkwk*, jadi terkesan biasa aja (entah perasaan saya atau gimana ya). Malah saya sempat nonton beberapa interview mereka saat membahas drama ini dan justru chemistry mereka saat interview itu lebih kelihatan dibanding di dramanya sendiri.
Eitss…tapi selain beberapa hal diatas…kalau dari segi ceritanya bagus sih, karena bisa ngajarin kita banyak hal terutama untuk anak muda yang ingin memperjuangkan cita-citanya. Selain itu, ngajarin juga kalau mau menjadi seperti apa yang mereka inginkan itu semua butuh proses dan nggak langsung jadi.
Sama seperti Sa Hye Jun yang awalnya cuma jadi model biasa yang nggak terkenal, udah gitu dapet tentangan terus dari ayahnya, diolok-olok, harus kerja banting tulang part time dimana-mana. Begitu juga An Jeong Ha yang awalnya jadi asisten MUA yang sering dimarahin dan kena bentak terus sama mentornya.
Menariknya dari drama ini juga, mereka menceritakan pekerjaan yang unik, seperti membahas lebih dalam bagaimana kehidupan aktor dan orang-orang yang bekerja di balik dunia hiburan termasuk makeup artist. Selain itu juga, drama ini memperlihatkan bagaimana masing-masing individu punya struggle-nya masing-masing. Jadi dramanya sesuai ke realita juga.
Keinget Love in the Moonlight nih.. |
Saya jadi berpikir, jangan-jangan cerita ini diambil dari pengalaman pribadi Park Bo Gum hehe, kenapa? karena dalam drama ini ada step-step-nya kan, dari menjadi model, pemeran pembantu, sampai akhirnya bisa mengalahkan popularitas si pemeran utama Park Do Ha (Kim Gun Woo), sampai jadi pemeran utama dalam serial kerajaan.
Persis banget sama Park Bo Gum yang dulunya hanya jadi pemeran tambahan trus jadi pemeran utama di Love in the Moonlight bareng Kim Yoo Jung yang mana drama kerajaan juga wkwk.
Ditambah lagi ada tentang wamilnya juga, persis banget sama Park Bo Gum yang sekarang lagi menjalani wamil nih. Oh iya...menariknya lagi drama ini bertabur aktor dan aktris yang terkenal seperti Park Seo Joon, Seo Hyun Jin, Lee Sung Kyung, Hyeri, dll (meskipun munculnya cuma bentar sih, tapi tetep aja keren hehe).
PESAN MORAL YANG SAYA DAPATKAN
Jangan takut menjadi diri sendiri
Hye Jun tetap menjadi dirinya sendiri walaupun dia sudah terkenal, dia tidak melupakan orang-orang yang selalu bersamanya dari awal dia bukan siapa-siapa. Setelah terkenal, ia tetep punya prinsip dan menjalani hidupnya seperti sebelumnya. Pekerjaannya sebagai aktor terkenal nggak lantas membuatnya berubah menjadi angkuh.
Kegagalan bukan akhir segalanya
Baik Hye Jun, Jeong Ha, bahkan kakeknya Hye Jun, semua pernah mengalami kegagalan dan nggak hanya sekali, tapi dari situ mereka belajar dan membuktikan kemampuan diri mereka masing-masing.
Konflik itu tidak selalu hal yang buruk
Saya terkesan dengan kalimat yang diucapkan Hye Jun kalau nggak salah di episode 14, waktu Hye Jun ngobrol sama Jeong Ha, dimana konflik itu nggak melulu harus dihindari…tapi konflik itu diperlukan agar sesama manusia bisa lebih memahami satu sama lain (setuju banget sih…).
Semua orang punya struggle masing-masing
Dalam drama ini, semua tokoh punya kesulitannya masing-masing, begitupun dengan Won Hae Hyo yang kelihatannya sempurna dan nggak berkekurangan. Disisi lain membuat saya menyadari juga kalau drama ini sebenernya ngajarin kita tentang realita kehidupan dimana nggak ada orang yang sempurna.
Semua ada waktunya
Dari kisah kakeknya Hye Jun itu juga unik sih, membuat saya menyadari juga bahwa setiap orang punya timing-nya masing-masing. Seperti kakek Hye Jun yang meskipun usianya udah nggak muda lagi dan selalu dianggap remeh, pada akhirnya beliau bisa membuktikan kemampuannya. Jadi, usia bukanlah sebuah penghalang.
SO..KESIMPULANNYA
Sebenernya drama ini secara keseluruhan bagus, dari segi pengambilan gambar, akting, cerita, ostnya, trus pemilihan cast-nya juga udah bagus. Trus saya setuju banget kok kalau yang ngambil peran ini Park Bo Gum dan Park So Dam. Selain memang karena akting mereka bagus, karakternya juga pas di mereka.
Hanya saja untuk mengatakan drama ini “wow banget” untuk saya pribadi belum. Karena meskipun ceritanya bagus, tapi masih kurang greget gitu jadi jatuhnya terkesan biasa saja & nggak se-wow yang banyak orang bilang. Oh iya dan satu lagi ending-nyaa…..hmmm…..agak kecewa sih ternyata cuma gitu aja tapi yaudah lah ya yang penting isi dari dramanya wkwk (buat yang penasaran bisa langsung nonton yah).
Suka banget ngeliat scene ini... |
Saya juga merasa drama ini vibe-nya mirip seperti Itaewon Class (apa cuma perasaan saya saja ya hehe), tapi kalau Record of Youth dibandingkan dengan Itaewon Class, hmmm….saya pribadi sih masih lebih suka Itaewon nih sepertinya karena lebih greget dan unik aja, lebih bisa ikut merasakan karakter tokohnya gitu.
Sometimes, losing is winning.. |
But….terlepas dari itu semua, saya tetap merekomendasikan drama ini untuk temen-temen tonton. Nggak ada ruginya kok kalau nonton drama ini & itu juga menjadi salah satu faktor kenapa saya merekomendasikan drakor ini. Drama ini menyuguhkan banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik dan memang sering terjadi di realita, saya pribadi juga bisa relate terutama dengan kisah Hye Jun.
Drama Record of Youth ini menunjukkan sisi unik dari kehidupan seorang aktor, dan lingkungannya termasuk makeup artist (meskipun lebih banyak fokusnya ke aktor sih). Nggak hanya itu saja, lewat drama ini saya juga menyadari kalau kehidupan para aktor itu nggak mudah dan mungkin nggak seindah kelihatannya karena dibalik kesuksesan yang mereka punya, mereka juga jatuh bangun pada awalnya. Jadi kalau saya sih YES (apalagi ada Park Bo Gum juga sayang banget kan buat dilewatin ehehehe)..
Okeee..saya rasa sekian review Record of Youth kali ini. Sekali lagi hal yang saya tulis ini semuanya murni pendapat pribadi saya dan dari hasil pemikiran saya setelah menonton drama ini ya, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk kalian yang membaca...
RATE SAYA: 8.5/10
Comments
Post a Comment