Review Drama Korea Start Up (2020): Berjuang dalam mengejar mimpi dan cinta
Helooo teman-teman, happy weekend…semoga kalian semua selalu sehat dimanapun kalian berada ya. Seperti biasa minggu ini saya juga akan me-review drakor, semoga kalian nggak bosen bacanya ya hehe.
Drakor yang mau saya review pastinya udah populer banget dikalangan pecinta kdrama, apalagi kalau bukan Start Up. Kenapa baru review sekarang? Hmm..maklum aja saya tipe orang yang suka nunggu dramanya tamat dulu baru ditonton biar nggak penasaran kelamaan hehehe. Okee deh, tanpa berlama-lama lagi langsung aja saya review dibawah ya…
SINOPSIS
Drama ini ditayangkan di Tvn dan diperankan oleh sederet tokoh terkenal seperti Bae Suzy, Nam Joo Hyuk, Kim Seon Ho, Kang Han Na, Kim Hae Sook, Stephanie Lee, Yoo Su Bin, Kim Dowan sampai Yeo Jin Goo (walaupun munculnya lebih banyak pake suara ya hehehe) dan masih banyak lagi. Drama ini bercerita tentang persaingan generasi muda dalam membangun sebuah bisnis yaitu bisnis start up.
Diceritakan bahwa Seo Dal Mi (Bae Suzy) dan Seo In Jae (Kang Han Na) adalah anak dari seorang karyawan kantor yang bernama Seo Chung Myung (Kim Joo Hun) dan seorang ibu rumah tangga bernama Cha Ah Hyun (Song Seon Mi).
Konflik yang terjadi ketika Ayah Dal Mi ingin memulai usaha sendiri, membuat keluarga mereka menjadi retak hingga membuat ayah dan ibunya bercerai. Hal itu membuat Seo In Jae ikut bersama ibunya dan Seo Dal Mi ikut dengan ayahnya. Ayahnya yang pantang menyerah pun berupaya untuk menyatukan keluarga mereka kembali, namun sebelum itu terwujud beliau mengalami kecelakaan.
Seo Dal Mi kecil (Heo Jung Eun)
Nenek Dal Mi, Choi Won Deok (Kim Hae Sook) yang tak tega melihat cucunya tumbuh kesepian pun akhirnya tidak sengaja bertemu dengan seorang anak bernama Han Ji Pyeong yang saat itu diperankan oleh Nam Da Reum.
Agar Seo Dal Mi tidak merasa sedih, sang nenek akhirnya membuat Ji Pyeong menuliskan surat kepada Dal Mi, dimana dalam surat tersebut Ji Pyeong menyamar sebagai Nam Do San dan hal itu berlangsung selama bertahun-tahun tanpa sepengetahuan Dal Mi.
Seiring berjalannya waktu, Seo Dal Mi yang tumbuh bersama neneknya akhirnya bekerja sebagai pegawai part time yang menginginkan pekerjaan tetap & kenaikan jabatan, namun kerja kerasnya tidak membuahkan hasil.
Akhirnya dirinya pun memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut dan bertekad mendirikan perusahaannya sendiri dengan cara mendaftarkan diri ke Sandbox. Sandbox ialah tempat yang menyediakan semua fasilitas bagi mereka yang berbakat dan ingin merintis perusahaan start up-nya sendiri.
Sementara Seo In Jae yang sudah diadopsi oleh ayah tirinya Won Doo Jung (Um Hyo Sup) berubah nama menjadi Won In Jae dan bekerja di perusahaan ayahnya. Namun, karena terjadinya konflik antara Won In Jae dan ayahnya membuat Won In Jae ingin membuktikan kemampuannya dengan cara keluar dari perusahaan ayahnya dan mendaftarkan diri ke Sandbox.
Disisi lain Nam Do San yang sesungguhnya, adalah seorang genius sejak kecil. Namun sayangnya, hal itu tidak menjamin kehidupannya saat beranjak dewasa, dimana pada akhirnya ia bersama kedua orang temannya Chul San (Yoo Su Bin) dan Yong San (Kim Dowan) mendirikan suatu perusahaan kecil bernama Samsan Tech yang kurang sukses pada awalnya. Sampai suatu ketika, mereka mengikuti kompetisi yang membuat Samsan Tech menjadi juaranya.
KESAN PERTAMA
Drama ini udah menarik perhatian banyak orang sejak awal kemunculannya dan saya berusaha menahan diri banget buat nungguin sampe episode terakhir tayang, maklum suka nonton marathon jadi harus tunggu tamat dulu wkwkw. Kesan pertama saya saat menonton drama ini “wah akhirnya ada lagi nih drama yang bikin semangat generasi muda”, yap hal itu yang muncul di pemikiran saya saat menonton start up.
Saya jadi teringat terakhir kali nonton drama yang bikin semangat itu waktu nonton Itaewon Class dan kebetulan juga diceritakan sama-sama membangun bisnis juga. Bedanya yang ini start up sesuai judulnya dan Itaewon Class dalam bidang makanan/ kedai.
REVIEW DRAMA START UP
Saya suka sih drama start up ini dari awal sampai akhir ceritanya menarik dan alurnya ngga ketebak. Ceritanya juga menghangatkan hati, bukan sekedar drama yang menggebu-gebu dalam membangun bisnis aja.
Banyak pelajaran juga yang bisa diambil dari drama ini. Hanya satu yang saya sayangkan, kenapa Seo Dal Mi nggak sama Han Ji Pyeong aja hahaha (maklum second lead syndrome). Yap, ini pertama kalinya saya berpihak pada second lead sampai segitunya *maapkan saya tim Do San hehehe.
Awalnya nih saya sempat berpikir, kenapa sih orang-orang membicarakan tentang tim Do San dan Ji Pyeong sampai sebegitunya. Padahal kalau ditonton dari episode awal-awal saya nggak terlalu merasa harus mendukung tim A atau tim B, dan setelah menonton lebih lama lagi saya akhirnya juga terjun ke dalam salah satu kubu tersebut wkwkwkwk. Kalau kalian terjun ke tim siapa nih? hehehe
Jujur aja, sebagai tim Ji Pyeong saya cukup sedih dan kecewa sih karena udah tau kalau akhirnya nggak bakal bersama hahaha, tapi entah kenapa saya tetep pengen nontonin drama ini wkwkwk. Kita bisa belajar banyak hal dan dari berbagai kepribadian juga, misalnya Han Ji Pyeong, ia memperlihatkan bahwa ucapan yang kadang terdengar tajam di telinga kita itu justru malah membangun seseorang menjadi lebih kuat dan bertekad.
Begitu pula dengan Nam Do San, meskipun kalau dilihat sepertinya Do San dan teman-temannya diawal agak ya begitulah kocak ya hahaha tapi mereka juga punya dunia dan pemikirannya sendiri dan justru semangat mereka yang nggak bisa diremehkan.
Terlepas dari tim Do San dan tim Ji Pyeong, drama ini sukses membuat saya jatuh hati dengan ceritanya. Bener-bener perjuangan dari nol banget sampai akhirnya membuahkan hasil. Tiap kali saya nonton start up, saya langsung jadi semangat ngelakuin pekerjaan yang saya harus lakuin saking terinspirasinya, saya juga jadi tertarik membangun bisnis sendiri hahaha.
Ceritanya bisa dibilang unik banget karena sejauh ini saya belum pernah nonton drakor yang menceritakan tentang membangun bisnis start up dari bukan siapa-siapa menjadi siapa. Drama ini juga imbang, ada sisi romantisnya, ada sisi kekeluargaannya dan ada juga sisi komedinya, pantes aja kalau drama ini begitu populer.
Kita juga bisa belajar banyak dari Seo Dal Mi dan Won In Jae, dimana meskipun mereka punya watak dan kepribadian yang bertolak belakang, tapi mereka punya cara masing-masing yang bisa membawa mereka pada kesuksesan dan tentunya dengan cara yang sportif.
Oh iya, nggak lupa juga chemistry antara Dal Mi Halmeoni (Kim Hae Sook) dan Ji Pyeong. Wah chemistry mereka bagus banget deh, apalagi kalau adegan sedih-sedih duh bikin terharu banget, dari Ji Pyeong kecil sampe dewasa. Salah satu hal yang bikin drama ini jadi drama yang menghangatkan hati.
Kalau soal kemampuan akting, saya rasa nggak ada yang perlu diragukan lagi dan pada cocok banget meranin perannya. Chemistry mereka nggak kaleng-kaleng wkwkwk. Saya juga kagum dengan akting Bae Suzy sebagai Dal Mi, Samsan team si Do San (Nam Joo Hyuk), Chul San (Yoo Su Bin) dan Yong San (Kim Dowan) juga lucu banget kalau udah ngumpul bertiga.
Nggak ketinggalan kisah asmara Chul San (Yoo Su Bin) dan Jung Sa Ha (Stephanie Lee) yang bikin kasian tiap liat Chul San tapi selalu bikin ngakak juga wkwkwk. Nggak sia-sia lah perjuangan Chul San dari nol hahaha. Kang Han Na juga kharismatik banget meranin Won In Jae dengan rambut pendeknya.
Satu lagi yang nggak boleh dilupakan adalah ost start up yang bagus-bagus, lagu favorit saya ada 3 nih, yang pertama One Day by Kim Feel, kedua Running by Gaho dan terakhir Future by Red Velvet. Tiap denger lagu Running & Future diputer itu saya berasa langsung semangat ngerjain apa aja hahaha, ada yang begitu juga nggak sih? Membangkitkan semangat banget lagunya.
Kalau tiap dengerin One Day saya jadi keinget sama Ayahnya Dal Mi (Kim Joo Hun) yang bikin sedih, walaupun di satu episode aja tapi scene itu membekas banget diingatan. Sampe-sampe waktu saya lihat Seo Dal Mi dan Won In Jae berkompetisi saya tiba-tiba aja kepikiran, kalau ayahnya pasti bangga nih liat kedua anaknya sukses dengan caranya masing-masing.
“Aku harap setidaknya aku terjatuh diatas pasir daripada diatas beton, maka aku tidak akan terluka”.
– Seo Chung Myung (Ayah Dalmi)
PESAN MORAL
Follow your dream (kejarlah mimpimu)
Sama seperti halnya bola pemberian atlet Park Chan Ho kepada Do San yang bertuliskan “follow your dream”, drama ini memberikan pesan untuk jangan takut dalam mengejar mimpi kita walaupun kadang banyak pihak yang menentang. Karena kalau nggak mencoba kita tidak akan pernah tau hasilnya seperti apa dan selama itu hal yang baik dan nggak merugikan orang lain kenapa nggak?
“Sebenarnya menyenangkan untuk sesekali berjalan tanpa tujuan. Dari waktu ke waktu akan sangat menyenangkan pula untuk berlayar tanpa menggunakan peta”.
– Seo Dal Mi
Mengisi hari dengan bersyukur dan menghargai setiap momen
Dari start up ini kita juga bisa belajar untuk menghargai setiap momen yang terjadi dalam hidup kita dan penting untuk menghargai orang-orang di sekitar kita yang selalu peduli & menyayangi kita, karena nggak selamanya mereka bisa berada di sisi kita. Semua hal yang terjadi pada kita pasti memiliki maksud dan tujuannya karena itulah jangan lupa bersyukur.
“Saya sempat meremehkan waktu yang kami jalani bersama, padahal setiap momen adalah hadiah/ berkah. Saya sudah membulatkan tekad untuk tidak memenuhi hari-hari saya dengan penyesalan”.
- Han Ji Pyeong
*jujur waktu saya ketik ini jadi terharu sendiri hehehe*
Totalitas & optimis
Di drama ini kita bisa ngeliat banget kerjasama tim yang apik antara Seo Dalmi, Do San, Chul San, Yong San dan Jung Sa Ha. Mereka menunjukkan bahwa nggak ada yang nggak mungkin. Walaupun ada kalanya mereka merasa takut dan ingin menyerah tapi mereka nggak pernah setengah-setengah kalau ngejalanin sesuatu. Hal itu pula yang membentuk mereka pada akhirnya.
“Aku tidak pernah menyesali pilihan yang telah kubuat karena aku akan melakukan yang terbaik agar aku tidak menyesalinya”.
- Seo Dal Mi
Belajar
dari mentor yang tepat
Mereka beruntung juga memiliki seorang mentor seperti Han Ji Pyeong, yang walaupun kata-katanya pedes dan menusuk tapi nggak pernah ninggalin mereka sendirian, selalu ngingetin kalau ada hal yang salah. Maka dari itu daripada mencari mentor lain, tim Dal Mi pada akhirnya tetap memilih Han Ji Pyeong untuk menjadi mentornya. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan saya jadi tim Ji Pyeong *lagi-lagi hahaha.
“Daripada mencari sebuah jawaban, buatlah pilihan”.
- Han Ji Pyeong
Usaha tidak akan mengkhianati hasil
Ketika sudah melakukan hal semaksimal mungkin tapi hasilnya tidak sesuai harapan kita tentu membuat kita sedih, namun drama ini menunjukkan kalau usaha tidak akan mengkhianati hasil. Mungkin hal itu bukan untuk kita, tapi ada hal lebih baik yang sesungguhnya sudah dipersiapkan begitu baiknya oleh Tuhan dan tentu ada saatnya. Jadi kita juga harus bisa bersabar dan tidak terburu-buru. Kalau sudah waktunya, pasti semua akan membuahkan hasil.
“Kau adalah bunga cosmos dan sekarang masih musim semi. Tunggulah sampai musim gugur dan kau akan mekar dengan indah. Bersabarlah”.
- Choi Won Deok (Nenek Dal Mi)
KESIMPULAN
Kalau dari saya, wajib sih nonton drama ini karena drama ini bisa ditonton segala usia. Ceritanya unik, menyentuh & bisa memberi banyak pesan moral bagi penonton. Aktingnya juga jago-jago semua, tiap karakter punya ciri khas masing-masing dan chemistry antara pemainnya patut diacungi jempol. Ceritanya membawa kita untuk melihat perjuangan mereka dari nol, banyak lika-liku namun membawa hasil yang pantas mereka dapatkan.
Okee deh, saya rasa sekian dulu review start up-nya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di review-review selanjutnya👋👋
RATE: 9.8/10
Comments
Post a Comment